Jumat, 13 Januari 2017

Tugas kompulan soal sosial dasar



             1.     Pengertian ilmu social dasar ?
Jawab : pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
             2.     Apa yang dimaksud nilai sosial ?
Jawab : Nilai sosial adalah sebuah konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap burukindah atau tidak indah, dan benar atau salah.       
              3.     Sebutkan ciri- ciri nilai sosial dasar ?
Jawab :
1. Nilai sosial diterapkan melalui proses interaksi antar sesama manusia yang dilakukan secara berkesinambungan .

2. Nilai sosial ditanamkan melalui proses pemebelajaran di dalam kehidupan. Proses pembelajaran tersebut adalah sosialisasi, enkulturasi, dan difusi. Misalnya, nilai untuk menghargai sebuah persahabatan dipelajari dari pergaulan dengan teman, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

3. Nilai – nilai sosial dapat menjadi ukuran dari sebuah peraturan sosial yang turut mengarahkan individu untuk berperilaku yang baik. Contohnya, nilai sosial dalam menghargai antrean menjadi aturan yang harus dikuti sekaligus menjadi ukuran ketertiban seseorang.

4. Setiap kelompok masyarakat memiliki nilai – nilai sosial yang berbeda – beda, bergantung dengan kondisi sosial dan geografisnya. Contohnya masyarakat Jepang sangat menghargai budaya malu, sehingga mereka rela mengakhiri hidupnya daripada hidup menanggung malu. Hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat Indonesia yang terkadang tidak memiliki rasa malu ketika berbuat salah.

5. Nilai sosila memiliki dampak yang berbeda-beda terhadap perilaku manusia. Misalnya, nilai yang menganggap uang adalah sumber kebahagian membuat manusia untuk mengumpulkan uang sebanyak – banyaknya.

6. Nilai sosial dapat mempengaruhi sikap individu dalam bermasyarakat. Contohnya, nilai – nilai yang lebih mengutamakan kebersamaan akan menghasilakan individu – individu yang memiliki tenggang rasa yang tinggi.

              4.     Sebutkan fungsi nilai sosial dasar ?

  1. Sebagai faktor pendorong, hal ini berkaitan dengan nilai-nilai yang berhubungan dengan cita-cita atau harapan.
  2. Sebagai petunjuk arah: cara berpikir, berperasaan, dan bertindak, serta panduan menentukan pilihan, sarana untuk menimbang peni/aran masyarakat, penentu da/am memenuhi peran sosial, dan pengumpulan orang dalam suatu kelompok sosial.
  3. Nilai dapat berfungsi sebagai alat pengawas dengan daya tekan dan pengikat tertentu. Nilai mendorong, menuntun, dan kadang-kadang Nilai dapat berperanan sebagai menekan para individu untuk berbuat dan kelompok bertindak sesuai dengan nilai yang bersangkutan. Nilai menimbulkan perasaan bersalah dan menyiksa bagi pelanggarnya.
  4. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan kelompok atau masyarakat.
  5. Nilai dapat berfungsi sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas budaya kelompok atau masyarakat.
  6. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga sosial dalam suatu kelompok.
  7. Dapat mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku.
  8. Sebagai penentu dalam memenuhi peran sosial manusia .
  9. Sebagai alat solidaritas yang terdapat di kalangan anggota kelompok masyarakat.
  10. Sebagai alat pengawasan atau dapat juga dikatakan pengontrol perilaku manusia.
5.  Apa yang dimaksud dengan masalah sosial yang berkaitan dengan kenakalan remaja ?
Jawab : Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
6. Definisi dari usia remaja ?
Jawab:   Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
7. Sebutkan coontoh kenakalan remaja ?
Jawab:

1.      Kenakalan remaja di sekolah
      Misal :
a. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
b. Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.
c. Membawa senjata tajam ketika sekolah.

2.      Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)
      Misal :
a. Ikut balapan tiar antar geng.
b. Ikut tawuran antar geng.
c. Minum minuman keras.
d. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.

3.      Kenakalan remaja di lingkungan keluarga
      Misal :                                 
a. Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
b. Tidak mentaati perintah orang tua.
c.  Melanggar  norma yang telah di sepakati bersama keluarga.
8. Sebutkan factor internal yang menyebabkan kenakalan remaja ?
Jawab :
  a)      Faktor Kepribadian
Kepribadian adalah  suatu organisasi yang dinamis pada system psikosomatis dalam individu yang turut menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya (biasanya disebut karakter psikisnya).  Masa remaja dikatakan sebagai suatu masa yang berbahaya. Pada periode ini, seseorang meninggalkan masa anak-anak untuk menuju masa dewasa. Masa ini di rasakan sebagai suatu Krisis identitas karena belum adanya pegangan, sementara kepribadian mental untuk menghindari timbulnya kenakalan remaja atau perilaku menyimpang.

      b)      Faktor Kondisi Fisik
Faktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara fisik dan segi jenis kelamin. Ada suatu  teori yang menjelaskan adanya kaitan antara cacat tubuh dengan tindakan menyimpang (meskipun teori ini belum teruji secara baik dalam kenyataan hidup).  Menurut teori ini, seseorang yang sedang mengalami cacat fisik cenderung mempunyai rasa kecewa terhadap kondisi hidupnya. Kekecewaan tersebut apabila tidak disertai dengan pemberian bimbingan akan menyebabkan si penderita cenderung berbuat melanggar tatanan hidup bersama sebagai  perwujudan kekecewaan akan kondisi tubuhnya.

      c)      Faktor Status dan Peranannya di Masyarakat
Seseorang anak yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum yang berlaku, setelah selesai menjalankan proses sanksi hukum (keluar dari penjara), sering kali pada saat kembali ke masyarakat status atau sebutan “eks narapidana” yang diberikan oleh masyarakat sulit terhapuskan sehingga anak tersebut kembali melakukan tindakan penyimpangan hukum karena meresa tertolak dan terasingkan
9. Apa saja factor internal dari kenakalan remaja ?
Jawab :
a.       Kondisi Lingkungan Keluarga
Khususnya di kota-kota besar di Indonesia, generasi muda yang orang tuanya disibukan dengan kegiatan bisnis sering mengalami kekosongan batin karena bimbingan dan kasih sayang langsung dari orang tuanya sangat kurang. Kondisi orang tua yang lebih mementingkan karier daripada perhatian kepada anaknya akan menyebabkan munculnya perilaku menyimpang terhadap anaknya. Kasus kenakalan remaja yang muncul pada keluarga kaya bukan karena kurangnya kebutuhan materi melainkan karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anaknya.

     b.      Kontak Sosial dari Lembaga Masyarakat Kurang Baik atau Kurang Efektif
Apabila system pengawasan lembaga-lembaga sosial masyarakat terhadap pola perilaku anak muda sekarang kurang berjalan dengan baik, akan memunculkan tindakan penyimpangan terhadap nilai dan norma yang berlaku. Misalnya, mudah menoleransi tindakan anak muda yang menyimpang  dari hukum atau norma yang berlaku, seperti mabuk-mabukan yang dianggap hal yang wajar, tindakan perkelahian antara anak muda dianggap hal yang biasa saja. Sikap kurang tegas dalam menangani tindakan penyimpangan perilaku ini akan semankin meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan di kalangan anak muda.

      c.       Kondisi Geografis atau Kondisi Fisik Alam
Kondisi alam yang gersang, kering, dan tandus, dapat juga menyebabkan terjadinya tindakan yang menyimpang dari aturan norma yang berlaku, lebih-lebih apabila individunya bermental negative. Misalnya, melakukan tindakan pencurian dan mengganggu ketertiban umum, atau konflik yang bermotif memperebutkan kepentingan ekonomi.         

      d.      Faktor Kesenjangan Ekonomi dan Disintegrasi Politik
Kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin akan mudah memunculkan kecemburuan sosial dan bentuk kecemburuan sosial ini bisa mewujudkan tindakan perusakan, pencurian, dan perampokan. Disintegrasi politik (antara lain terjadinya konflik antar partai politik atau terjadinya peperangan antar kelompok dan perang saudara) dapat mempengaruhi jiwa remaja yang kemudian bisa menimbulkan tindakan-tindakan menyimpang.

      e.       Faktor Perubahan Sosial Budaya yang Begitu Cepat (Revolusi)
Perkembangan teknologi di berbagai bidang khususnya dalam teknologi komunikasi dan hiburan yang mempercepat arus budaya asing yang masuk akan banyak mempengaruhi pola tingkah laku anak menjadi kurang baik, lebih-lebih anak tersebut belum siap mental dan akhlaknya, atau wawasan agamanya masih rendah sehingga mudah berbuat hal-hal yang menyimpang dari tatanan nilai-nilai dan norma yang berlaku
10. Sebutkan gejala rmaja mengalami kenakalan remaja ?
1.      anak-anak tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri.
2.      Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau sekolah.
3.      Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4.      Anak-anak yang suka berbohong.
5.      Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6.      Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.
7.      Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau dirumah.