Kamis, 09 Mei 2019

SOFTSKILL [PENGANTAR TEKNOLOGI GAME] - TUGAS 3




Pengertian Dari Game Berbasis Jaringan Atau Game Online

Seiring dengan perkembangan teknologi, inovasi yang terus menerus, mengakibatkan banyak muncul game komputer yang menyediakan fasilitas untuk dapat bermain dalam suatu jaringan komputer (network). Fasilitas jaringan komputer (network) memungkinkan game dapat dimainkan oleh beberapa orang sekaligus dengan menggunakan beberapa buah komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya. Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet).

Sejarah Dan Perkembangan Game Online

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).

Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat.

Tipe-Tipe Game Online Dan Contohnya

1. First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).


Contohnya adalah Counter-Strike (disingkat CS) adalah Video Game bergenere first person shooter (FPS) yang merupakan modifikasi dari Game Half-Life oleh Minh “Gooseman” Le dan Jess “Cliffe” Cliffe. CS (Counter Strke) dimana game ini dapat kita mainkan bukan hanya bermain sendiri, tapi bahkan dapat kita mainkan beramai ramai dengan teman-teman via jaringan lokal (LAN) hingga online yang beda lokasi negara ataupun benua yang baermain secara realtime bersamaan.

2. Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.


DOTA merupakan singkatan dari Defense of the Ancient, yang mana Game DotA adalah sebuah map permainan yang masuk kategori strategi namun bergenre game 


RPG (Role Playing Games yaitu sebuah permainan yang para pemainnya memainkan satu peran tokoh) sehingga game ini lebih berfokus pada cara memainkan satu tokoh hero saja yang dikembangkan menjadi lebih kuat (Character building).Konsep permainan DotA adalah bernuansa peperangan antar dua suku atau kubu yang saling bermusuhan yaitu kubu Scourge dan kubu Sentinel. Kedua kubu tersebut akan diberikan masing-masing 5 hero sebagai pemain yang akan saling berperang untuk menyerang dan mempertahankan wilayah mereka.

3. Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda, misalnya saja need for speed undercover, GTA V yang dapat dimainkan secara online dari PC, Console PS4 maupun Xbox 360 (PS4 dan Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).

 

Contohnya adalah Grand Theft Auto V (Disingkat GTA V) adalah game aksi dan petualangan yang berlatar belakang negara bagian fiktif di Amerika Serikat yakni San Andreas (Di dunia nyata California Selatan). Dimana pada game ini, player dapat mengontrol karakter pada game sesuai keinginan. Game ini merupakan game berbasis Open World, sehingga player bebas bereksplorasi di dunia game yang disediakan developer secara Offline maupun Online.

4. Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.


Contohnya adalah game Dino pada browser Google Chrome saat terjadi RTO atau gangguan pada jaringan internet browser kita, dimana kita diberikan 1 karakter dinosaurus 2D yang kita kontrol untuk mendapatkan nilai sebanyak mungkin dengan menghindari rintangan yang ada.

5. Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.


Berdasarkan Teknologi Grafis
  • 2 Dimensi, game yang mengadopsi teknologi ini rata-rata game yang termasuk ringan, tidak membebani system. Tetapi game dengan kualitas gambar 2D tidak enak dilihat apabila dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online sekarang mengadopsi teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih berupa 2D akan tetapi lingkungannya sudah mengadopsi 3D.
  • 3 Dimensi, game bertipe 3 DImensi merupakan game dengan grapis yang baik dalam penggambaran secara realita, kebanyakan game-game ini memiliki perpindahan kamera (angle) hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat secara keseluruhan dunia games tersebut. Akan tetapi game 3D meminta spesifikasi komputer yang lumayan tinggi agar tampilan 3 Dimensi game tersebut ditampilkan secara sempurna.


Dampak Baik Dan Buruk Dari Game Online

Game online muncul tidak hanya mempengaruhi kehidupan social pemainnya dalam dunia nyata tetapi juga terkadang mempengaruhi kejiwaan seseorang apabila memainkannya terlalu lama. Seperti yang dilansir ketok.com, gara-gara sebuah game, seorang pemuda di amerika serikat nekad menusuk temannya sendiri. Bahkan anak-anak yang kecanduan bermain game sering membolos dari sekolahnya agar bisa melanjutkan petualangannya di dunia maya.

Akan tetapi dari segi bisnis, game online masih memiliki prospek bagus kedepannya. Dengan kehadiran games online ini, orang-orang bisa menciptakan lapangan kerja sendiri yaitu games center, atau menjadi pengembang games sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.


Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau bisa disebut juga kecerdasan buatan yang dikembangkan semenjak adanya keberadaan komputer di dunia. AI pada secara garis besar merupakan kemampuan suatu benda buatan untuk berpikir logis dan mengomputasikan suatu perintah. Seiring berkembangnya zaman AI semakin berkembang dan berguna di berbagai bidang, sebagai contoh di program computer, beberapa robot canggih, dan video game. Sekarang, AI sudah bisa meniru kecerdasan kognitif manusia seperti yang diimplementasikan pada robot-robot canggih. 

Pencapaian ini adalah hal yang luar biasa bagi perkembangan teknologi sains komputer, namun beberapa ahli seperti Stephen Hawking, Bill Gates, dan Elon Musk mengekspresikan kekhawatiran mereka akan ke arah mana AI akan berkembang di dunia. Bisa jadi AI akan berkembang sampai di titik dimana AI telah mencapai True Sentience. Ketika hal itu terjadi AI sudah bukan lagi mesin melainkan makhluk yang dapat berpikir dan berpendapat dan saat itu terjadi pula kita sudah tidak bisa mengontrol mereka lagi sehingga keputusan yang mereka perbuat akan diluar perkiraan manusia.    

Konsep Kecerdasan Buatan

Ada beberapa konsep yang harus dipahami dalam kecerdasan buatan, diantaranya 
(Kusrini, 2006) :

1. Turing Test – Metode Pengujian Kecerdasan

Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing. Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. Penanya adalah seorang manusia dan yang satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji. Penanya tidak dapat melihat langsung kepada obyek yang ditanyai. Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut. Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan cerdas.

2. Pemrosesan Simbolik

Komputer semula didesain untuk memproses bilangan atau angka-angka (pemrosesan numerik). Sementara manusia dalam berfikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematika. Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah.

3. Heuristic

Istilah heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan. Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.

4. Penarikan Kesimpulan (Inferencing)

AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berfikir atau mempertimbangkan (reasoning). Kemampuan berfikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic atau pencarian lainnya.

5. Pencocokan Pola (Pattern Matching)

AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan objek, kejadian (event) atau proses, dalam hubungan logika atau komputasional.


Contoh Game yang Menerapkan AI
Image result for AI pada dota

Dota 2 adalah game RealTimeStrategy yang memiliki AI sangat cerdas hingga dapat mengalahkan tim profesional dikelas dunia, namun untuk player biasa dapat bermain dengan AI yang tingkat kesulitannya dapat diatur.

Image result for AI pada Wildlands
Tom Clancy's GhostRecon Wildlands adalah game 3rd person Strategy yang menerapkan AI pada 3 karakter yang menemani player jika player sedang bermain sendiri/offline, AI pada game ini dapat memberi tahu status, lokasi musuh, serta membantu player seperti kita sedang bermain dengan player lain.

Source:

Anonim. 2016. "GAME BERBASIS JARINGAN".

Revi Andhika. 2012. " SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GAME ONLINE".

Anonim. 2012. " PENGERTIAN DAN TIPE-TIPE GAME ONLINE".

fryunfist. “Artificial Intelligence Kecerdasan”.

Irpan, Ramdani. Konsep Dasar Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan”.

Nickgrandspot. “Artificial Intelligence”.