Arsitektur Web dan Aplikasi Utama
A.
ARSITEKTUR
WEB
Arsitektur
web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu
informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana
struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi,
navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang
akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com).
Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana
sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam
suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar
isi. Namun arsitektur informasi web jelas berbeda dengan buku.
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme
adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah
disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0,
karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website
untuk aspek-aspek struktur informasi.
Ada tiga standar utama
untuk penerapan Web Service, Standar-standar ini mendukung
pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan
UDDI.
1. SOAP
(Simple Object Access Protocol) adalah
Suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang
berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar.
2. WSDL
(Web Services Description Language) adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang
dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
3. UDDI
(Universal Description Discovery and Integration) adalah semacam direktori global
untuk mengelola web services.
B.
APLIKASI UTAMA WEB
1. HTTP, HTML, Web Server, dan Internet
a. HTTP ::
Pengertian HTTP atau definisi
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan
menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser,
biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di
tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di
port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan
meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki
beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut,
diikut dengan badan dari data tertentu. HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP.
Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan,
klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk
mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke
konten web (halaman web) dari server ke klien. HTTP tidaklah terbatas untuk
penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi
TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di
atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.
b. HTML ::
Pengertian HTML Dalam
kegiatan blogging kita tidak terlepas dari penggunaan kode HTML. Tapi mungkin
kita belum tau apa sebenarnya kode HTML itu. Berikut adalah definisi singkat
tentang pengertian HTML yang saya temukan dari hasil browsing. Karena basic
pendidikan saya sama sekali bukan IT, dari mana lagi memperoleh ilmu kalau
bukan dari hasil browsing dan browsing. Hyper Text Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa
kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka
dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, Microsoft Internet
Explorer, Google chrome dan beberapa browser lain. HTML juga dapat dikenali
oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki
kemampuan browser. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya
dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode
atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks
ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan
dengan cara: TAMPIL TEBAL. Tanda digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak
tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda untuk
menonaktifkan cetak tebal tersebut.
c. Web Server
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam – macam Web Server diantanya:
- Apache Web Server – The HTTP Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
c. Web browser ::
sebuah progam yang dapat
menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita
lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer,
Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
1. Internet
Explorer (IE)
adalah web
browser yang gratis dari Microsoft. versi yang terbaru saat ini adalah IE 8.
fitur yang di
sediakan :
- Accelerator
- Search
suggestions
- Visual
suggestions
- Better Find On
Page
- Increased
performance
- Smarter Address
Bar
2. Opera
Opera browser merupakan web browser yang tersedia dalam berbagai macam
platform. Windows, Mac, Solaris, FreeBSD dan Linux. opera browser juga
menyediakan browser untuk perangkat mobile yang disebut juga operamini dan
operamobile keunggulan opera
- Menjelajah
lebih cepat
- Navigasi lebih
mudah
- Fitur yang
canggih
- Kustomisasi
- Security
- Dukungan
pengembangan
3. Firefox
Sebuah browser
web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan alias open
source.
keunggulan dari
firefox web browser :
-
Pemblokir Pop-up
-
(extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan
-
Kustomisasi Huruf (font) dan warna
-
Kompatibilitas dengan Teknologi Aksesibilitas (Assistive Technologies)
-
Tombol Pintas (Shortcut)
4. Chrome
Chrome adalah
sebuah browser buatan google, aplikasi ini gratis dan versi terbarunya adalah
chrome 9, anda bisa mendownloadnya di http://google.com/chrome. nama
chrome sendiri diberikan untuk memberikan gambaran mengenai frame Graphicals User Interface (GUI) yang
memang terlihat lebih dominan pada browser tersebut. Beberapa Keunggulan Chrome
:
-
Minimal desain dengan kecanggihan teknologi
-
One box for everything (alternatif pencarian pada kotak alamat)
-
Kotak alamat juga berfungsi sebagai search engine Thumbnails of your top
sites
-
Crash Control, Incognito Mode, Safe Browsing Instant Bookmarks, Importing
Settings, Simpler Downloads
5.
Safari
Safari browser adalah browser buatan Apple inc.
yang awalnya hanya digunakan untuk sistem operasi mac OS. Untuk versi terbaru
dari safari browser yaitu safari 5 dan anda bisa mendownload di http://www.apple.com/safari/
fitur dari
safari 5
-
Dukung HTML5 + CSS3 + Kecepatan 30% lebih kencang
-
Nitro Engine (Mengelola Aplikasi web lebih cepat)
-
Cover Flow (Tampilan bookmark dan history lebih nyaman)
-
Smart Address Field, Smart Search Field
d. Internet ::
sebuah jaringan komputer yang
terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai
dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas
menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet
seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.
2. Wikis, Blogs, Folksonomies, Social Network, dan Usergenerated
Content
a. Wiki
kumpulan halaman-halaman web
yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat. Konsep dan peranti lunak wiki
diciptakan oleh Ward Cunningham.
b. Blog
singkatan dari Web Log, Blog
itu sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya merupakan catatan harian
online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun. Jenis Blog /
penyedia Blog local maupun internasional Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com,blogdrive.com, blogsome.com, edublogs.org,
diaryland.com, xanga.com
c. User Generated Content.
User Generated Content (UCG)
adalah berbagai jenis content yang tersedia secara publik dan diproduksi oleh
para end-user Wikipedia.org)
.
Kunci utama dalam User
Generated Content adalah sebuah participatory atau partisipasi. Para foundersitus-situs
di atas pasti berfikir, bagaimana agar jutaan pengguna internet tertarik untuk
masuk dan berpartisipasi. Manfaat aplikasi web yang menarik, kemudahan
penggunaan, interface yang nyaman, layanan terjamin, knowledge sharing mungkin
bisa membuat pengguna tertarik untuk mencoba dan berpartisipasi di
dalamnya.Sebagian kalangan mengatakan User Generated Content ini sebagai
Perbudakan 2.0. Mereka (para Founder) tidak perlu susah-susah untuk mengupdate
konten situsnya sendiri, cukup membuat aplikasi web kemudian mempekerjakan
jutaan pengguna internet untuk mengisi konten utamanya. Mereka (jutaan pengguna
intenet) tidak dibayar dari menulis konten tapi founder mendapatkan banyak
benefit dengan situs yang mereka tawarkan.
d. Sosial Network
Sosial media adalah sebuah
media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang
memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media meghapus
batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu,
dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain
dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka,
dan ttidak peduli siang atau pun malam.
Sosial media memiliki dampak
besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya kecil bisa seketika
menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang besar dalam
sedetik bisa menjadi kecil dengan Media sosial.
3. Semantic Web Summary
Pengertian Semantic Web (Web
Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide Web di
mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan
mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide Web Konsorsium
dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja
kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang
dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web
disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi
formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu
sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang,
prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga
dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web
Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources
Description Framework Schema) dan OWL.
a. XML
XML (Extensible Markup
Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C
(World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran
data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML
(HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak
Internet.
b. RDF
RDF (Resource Description
Framework) adalah standar W3C untuk mendeskripsikan Web resources, seperti title,
author, modification date, content, dan copyright information dari Web page.
c. OWL
OWL (Web Ontology Language)
adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk
digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang
menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C
(World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web
semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain
XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
d. Microformats
Microformats adalah salah
satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh
manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga
informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks,
dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis,
hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan
standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan
satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan
tersedia, bebas bagi siapa saja.
e. Microdata
Microdata adalah Spesifikasi
HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di
halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler
lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan
hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara
sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada
pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web Semantik merujuk kepada
kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya
bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks,
seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk
berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim,
sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
4. Web Security
Suatu tata cara mengamankan
aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah
pengelola aplikasi web tsb.
Mengenai masalah yang
berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama
yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan
nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah
website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami
apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa
data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya
dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan
untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa
tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki
lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data
yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete
oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh
proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload
maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal
ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak
aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah
sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user
yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan
didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website
harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan
membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini
sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang
berbeda.
Availability hanya menekankan kepada
dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu
telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses tanpa
adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability
ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila
memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website
harus available 24 jam 7 minggu
Sumber :
https://simorangkir06.wordpress.com/2016/03/30/definisi-dan-sejarah-web-science-arsitektur-web-dan-aplikasi-utama/
(diakses pada tanggal 5 Maret 2018)
Wikipedia.co.id (diakses pada tanggal 5 Maret 2018)
http://pengertianpengertian.blogspot.com/2014/08/pengertian-wiki.html (diakses
pada tanggal 5 Maret 2018)
http://www.tanyapedia.com/apa-itu-user-generated-content/(diakses
pada tanggal 5 Maret 2018)
http://wicaksonoriyana.blogspot.com/2014/04/arsitektur-website-dan-aplikasi
utama.html(diakses pada tanggal 5 Maret 2018)
http://changeofchange.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html(diakses
pada tanggal 5 Maret 2018)
buku
: Rekayasa Web Oleh Janner Simarmata, Bab 3
Arsitektur Aplikasi Web