Pernah dengar istilah game
engine dalam proses pembuatan game? Apa yang terbayang di benak kamu ketika
mendengar istilah itu?
Apakah yang terbayang adalah
mesin pembuat game lengkap dengan tombol warna-warni seperti mesin di pabrik?
Atau semacam mesin dengan berbagai macam komponen seperti halnya mesin mobil?
Menurut Wikipedia game engine adalah seperangkat software yang
didesain untuk pengembangan game. Waah.. Kok baku sekali ya? Apakah definisi
tadi sudah cukup memberi kamu gambaran tentang apa itu game engine?
Fokus ke gameplay
Agar lebih mudah memahami
tentang game engine, saya mau ngobrol lebih dulu tentang apa sih fungsi game
engine dalam proses pembuatan game?
Fungsi utama dari sebuah
game engine adalah membantu programmer game untuk fokus membuat kode yang
berhubungan dengan gameplay. Untuk itu, game engine bertugas untuk
menangani pemrograman low-level dalam
proses pembuatan game.
Fungsi untuk menampilkan
grafis (rendering) tersebut merupakan salah satu komponen utama dalam suatu
game engine.
Sudah mulai terbayang kan
kegunaan game engine itu?
Game engine != Rendering engine
Mungkin dari obrolan tadi,
ada yang menyimpulkan kalau fungsi game engine hanyalah untuk menampilkan
elemen grafis ke dalam game.
Bukan.
Walaupun ada beberapa engine
seperti Irrlicht atau Ogre3D yang
bisa dipakai untuk membuat game namun engine-engine tersebut sebenarnya
merupakan rendering engine, yang tugasnya hanya untuk menangani proses
rendering saja.
Beda dengan game engine yang
memiliki kemampuan lain selain menangani proses rendering saja. Biasanya suatu
game engine memiliki komponen (sub-engine) lain yang membantu programmer untuk
menangani aspek-aspek lain dalam pembuatan game, seperti:
- Physics engine. Digunakan untuk
memasukkan elemen physics ke dalam game.
- Sound engine. Digunakan untuk menangani
aspek pemrograman musik atau sound effect dalam game.
- AI engine. Digunakan untuk implementasi
kecerdasan buatan di dalam game.
Dengan kumpulan
komponen engine itulah suatu game engine bisa membantu dalam proses
pembuatan game.
Nah.. Setelah membahas
tentang contoh tadi, mungkin kamu bisa lebih jelas memahami arti dari definisi
game engine versi Wikipedia yang tadi disebutkan di atas.
Jadi game engine itu hanya
untuk programmer ya?
Tidak juga sih. Saat ini ada
banyak pilihan game engine yang bisa dipakai untuk membuat game. Ada game
engine yang bisa membantu membuat game untuk kamu yang belum pernah ngoding
sama sekali, seperti GameMaker:Studio atau Construct2.
Dengan menggunakan game engine tadi kamu cukup melakukan drag ‘n drop saja
untuk membuat game. Hebat kan..
Lalu adakah game engine yang
punya fitur drag ‘n drop tapi tetap bisa ngoding juga?
Ada. Salah satunya pernah
saya bahas di posting tentang game engine populer bernama Unity beberapa
waktu lalu. Selain itu ada beberapa game engine lain yang serupa seperti Torque
3D, UDK dari Epic Games.
Untuk bikin game perlu pakai
game engine ya?
Berarti untuk membuat game
itu harus pakai game engine ya..
Tidak juga sih..
Sebenarnya kamu bisa saja
membuat game tanpa menggunakan game engine. Atau hanya menggunakan salah satu
komponen engine (misal: hanya rendering engine atau physic engine saja). Fungsi
dari game engine adalah untuk membantu kamu membuat game dan bukanlah satu
komponen wajib yang harus dipakai untuk membuat game.
Jadi game engine itu
adalah..
Nah.. Dari obrolan pada
posting kali ini, saya harap kamu sudah bisa memiliki gambaran yang lebih jelas
tentang game engine dan fungsinya dalam proses pembuatan game.
Jadi kalau mau ditambahkan
sedikit dari definisi Wikipedia tadi, game engine merupakan seperangkat
software (bisa dalam bentuk library, framework, atau IDE) yang didesain untuk
(membantu) membuat game.
Pilihan untuk menggunakan
game engine atau tidak ada di tangan kamu sendiri. Kalau kamu ingin belajar
dasar-dasar pemrograman game saya sarankan untuk mencoba membuat game tanpa
menggunakan game engine. Tapi kalau kamu ingin mencoba ide game yang kamu punya
ke dalam bentuk prototype atau kamu ingin membuat game dalam waktu yang
(relatif) lebih cepat, maka game engine bisa membantu kamu dalam proses
pembuatan game.
Kalau masih bingung game
engine mana yang cocok untuk konsep game yang mau kamu bikin, di posting ini saya membahas tentang
beberapa game engine populer dan tips-tips untuk memilih engine mana yang
cocok.
Sejarah Game Engine
Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah game.
Game engine (bahasa Indonesia: mesin permainan) adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Ada banyak sekali game engine yang dirancang untuk bekerja pada beberapa konsol video game dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux dan Mac OS X. Fungsi utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik. Proses pembuatan game seringkali dihemat oleh sebagian besar developer dengan menggunakan kembali game engine yang sama untuk membuat game yang berbeda.
Pada 1947 Thomas Toliver Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann menciptakan permainan simulator rudal Cathode Ray Tube Device Amusement. Permainan ini terinspirasi dari kecanggihan radar Perang Dunia II. Inilah game elektronik pertama yang tercatat dalam sejarah. Meski memiliki unsur permainan, game ini tak popular. Penggunaannya terbatas untuk kepentingan simulasi latihan militer. Tampilannya juga masih sederhana; belum berwarna dan hanya mengeluarkan suara “tat-tit-tut”.
Baru pada 1970-an game elektronik bisa dinikmati di rumah-rumah. Ralph Baer, seorang Jerman berdarah Yahudi, mendesain video game rumahan pertama dengan prototipe bernama Brown Box. Baer menjual idenya ke perusahaan Magnafox. Prototipe Baer kemudian dirilis ke pasar dengan nama Magnafox Odyssey. Produk ini berisi 16 game built-inyang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Ralph Baer kemudian tercatat sebagai “bapak game dunia”.
Popularitas video game kian menanjak ketika pengusaha Nolan Bushnell mendesain mesin game koin (arcade) pertama di dunia bernama computer space di Indonesia popular dengan sebutan Ding-Dong.
Generasi pertama dari mesin grafis pihak ketiga atau renderers (dan pelopor untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai mesin) didominasi oleh tiga pemain; BRender dari Argonaut Software, Renderware dari Kriteria Software Limited dan RenderMorphics ‘Realitas Lab. Realitas Lab adalah yang pertama diperoleh dalam langkah agresif oleh Microsoft. Tim RenderMorphics ketuanya Keondjian, Kate Seekings dan Doug Rabson kemudian bergabung dengan proyek Microsoft yang membuat Direct3D sebelum Keondjian dan Rabson membuat perusahaan lain middleware Qube Software. Renderware akhirnya dibeli oleh EA (Electronic Arts).
Istilah “Game Engine (software untuk game)” muncul pada pertengahan 1990-an, terutama dalam kaitannya dengan game 3D seperti penembak orang pertama (FPS).
1. Cry Engine
Cry
Engine adalah Game engine yang diciptakan oleh Perusahaan Crytek Dari jerman.
Cry engine pertama kali Di terbit kan pada 2004. Dan versi sekarang di kenal
dengan Cry engine 3 yang mendukung lebih banyak console dan juga direct 9 dan
11. Game2 keluaran cry engine sangat memukau indah nya. hampir sangat nyata.
karna cry engine lebih dominan kepada Environtment. Keunggulan cry engine
mempunyai pencahayaan yang Cukup. Dunia yang luas . dan tentu saja tidak
memperlukan spek Highend untuk memainkan game dari Cry engine.
Apakah
kalian pernah kepikiran untuk membuat game seperti itu ? Nahh, bersyukurlah
karena Crytek telah mendistribusikan Cryengine secara cuma - cuma. Ya, dengan
Cryengine kalian bisa membuat game - game FPS layaknya Crysis ataupun Farcry.
Namun untuk itu, tentunya kalian juga harus menguasai 3D modeling dan
Programming.
Crytek
menyediakan Cryengine Free SDK (Software Development Kit) untuk kalian yang
ingin belajar membuat game di Cryengine secara cuma - cuma. Untuk spesifikasi
minimal dapat dilihat di bawah ini :
System
Requirements [Developer]
·
1. Operating System: Windows Vista SP1, Windows 7.
·
2. CPU: Intel Core 2 Duo 2GHz, AMD Athlon 64 X2 2GHz or better (multi-core
processor is strongly recommended).
·
3. Memory: 2 GB RAM (4 GB recommended).
·
4. Video Card: NVIDIA 8800GT 512MB RAM, ATI 3850HD 512MB RAM or better (DirectX
10 minimum).
System
Requirements [End User]
·
End Users who only use the game launcher without Sandbox have lower system
requirements.
·
1. Operating System: Windows Vista SP1, Windows 7.
·
2. CPU: Intel Core 2 Duo 2GHz, AMD Athlon 64 X2 2GHz or better (multi-core
processor is strongly recommended)
·
3. Memory: 1 GB RAM (2 GB recommended).
·
4. Video Card: NVIDIA 8800GT 512MB RAM, ATI 3850HD 512MB RAM or better (DirectX
10 minimum).
Software
yang dibutuhkan
·
DirectX Package
·
VS2010 32-bit
·
VS2010 64-bit
Bagaimana,
Tertarik? Jika iya kalian bisa mendapatkannya di situs resmi Cryengine. Kalian
juga bisa mendapatkan Cryengine dengan lisensi penuh jika ingin serius
menggarap game yang kalian buat (tentu saja tidak gratis), dengan dukungan penuh
dari Cryengine. Jika kalian masih bingung bagaimana cara menggunakannya, saat
ini sudah banyak dukungan dan komunitas yang siap membantu kalian, tepatnya di
Crydev. Jadi , jangan ragu, tunjukkan kepada teman atau kerabat kalian kalau
kalian bisa membuat game sekelas Crysis.
2. Rage Engine
Kalian
pasti tau gambar di atas !! . yaps . Game diatas adalah buatan Engine Yang
sedang kita bahas.
Rage
Engine adalah game engine buatan Rockstar San dieoga dari Grup Rockstar Pada
2004 . Engine ini telah di gunakan pada platform ps3 . ps4 . pc . xbox . dan
juga xbox one
Rockstar
telah bergabung dengan komponen pihak ke 3 seperti Euphoria. karakter engine .
dan source bullet. Rocksatr juga mendukung directx 11 dan Stereoscopic 3d .
Kelebihan dari rage engine yaitu bisa menjelajahi seluruh dunia tanpa loading .
Ai yang sangat sederhana . Cuaca yang realistis dan jarak pandang yang sangat
luas
Game
yang berasal dari Rage engine tak lain Bully .GTA .dan Max Payne DLL.
Walau
Seri GTA Menggunakan engine ini. Tetapi pada seri sebelumnya para developer
tidak menggunakan engine dari Rockstar sendiri, tetapi menggunakan Renderware
Engine milik Criterion. Namun semenjak dunia gaming memasuki era next-gen,
developer Rockstar San Diego akhirnya menciptakan RAGE (Rockstar Advanced Game
Engine) Engine, dan menggunakan game engine ini dalam produk-produk game
next-gen mereka hingga saat ini.
Karena
RAGE Engine mempunyai banyak kelebihan, salah satunya adalah kemampuan
menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi
penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya
seperti yang terlihat pada GTA IV. Engine ini juga mendukung kemampuan
middleware seperti fitur “dynamic-motion” dan “bullet physics”.
3.Unreal Engine
Andalanya
adalah grafis yang edan cukup untuk game-game PS4 & X-BOX ONE
.
Hampir semua game yang memakai Engine ini keren dan hampir semua gamenya
bertema yang gelap (kelam),karena grapis di Engine ini mengandalkan shadow atau
bayangan.
Contoh
game yang menggunakan engine ini adalah : Bioshock,Batman Arkham City,Fallout
4,Diablo,Ragnarok Online II,Mass Effect D.L.L.
Unreal
engine adalah game engine yang di kembangkan oleh Epic games yang ditampilkan
pertama kali pada 1998 di FPS Unreal game. pertama kali game engine ini hanya
menggunakan 1 genre yaitu fps. tapi sekarang sudah memakai lebih banya genre
yaitu 3ps . Dan rpg . unreal engine memiliki ke unggulan antara lain. fps rate
yang tinggi . Hardware akselerasi . dan dukungan banyak rendering.
untuk
Unreal Engine 4 menghadirkan peningkatan dari segi kualitas pencahayaan dan
peningkatan dari segi kualitas grafis dan tingkat framerates untuk beberapa
game virtual reality. Selain itu, pada Unreal Engine 4 2017 ini juga mendukung
beberapa fitur kartu grafis terbaru yang sangat membantu para developer pemula.
Unreal
Engine 4 memang bisa didapatkan secara gratis, akan tetapi setiap project yang
diterbitkan oleh pengembang manapun, pihak Epic Games berhak mendapatkan
royality sebesar 5 persen apabila game tersebut berhasil mendapatkan keuntungan
sebesar di atas USD 3.000.
4. IW engine
IW
Engine adalah singkatan dari Infinity Wizard Engine yang menggunakan Core dari
ID tech 3. IW engine pertama kali diperkenalkan dengan Peluncuran call of duty
2 pada 2005
Iw
Engine ini memiliki banyak keunggulan yaitu mampu membuat grafis yang waw. efek
peluru yang jelas . environtment nya jelas. animasi yang fenomenal dan
pencahayaan yang khusus.
Game
buatan Engine ini Adalah >> Call of duty 2 . call of duty 3 . dan COD
Modern warfare . dan juga COD lainnya
sejak
seri Call of Duty 2, Infinity Ward memang menciptakan game engine sendiri yang
akhirnya di pakai untuk produk Call of Duty mereka sampai sekarang ini.
Salah
satu kelebihan dari Engine ini selain pencahayaan, AI (musuh, komputer) yang
cerdas dan cukup rinci, animasi , Depth of Field.
5. Frostbite Engine
Game
engine ini telah melahirkan game yang tak terlupakan yaitu Battlefield 4 rival
nya Call OF Duty .
FrostBite
Engine adalah Game engine yang di developer oleh EA DIgital Illusion CE . Game
Engine ini pertama kali digunakan untuk membuat game FPS . tapi setelah di
kembangkan juga dapat membuat game EA lainnya seperti Racing dan RTS.
Keunggulan nya adalah rival dari IW engine seperti dapat membuat grafik yang
memukau dan objek yang nampak nyata.
Salah
satu mantan pimpinan DICE yang kini aktif di EA – Patrick Soderlund berbagi
rahasia tentang di balik kehebatan engine Frosbite 2.0 ini. Soderlund mengakui
bahwa Frostbite 2.0 memang dibangun sejak awal sebagai sebuah engine masa depan
yang akan memperkuat EA untuk mesin-mesin gaming generasi selanjutnya. Engine
yang Anda lihat di Battlefield 3 dan NFS: The Run hanyalah awal dari apa yang
sebenarnya mampu dilakukan oleh Frosbite 2.0. Tidak hanya itu engine ini terus
dikembangkan hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar