Desain
Skenario, Script, dan Storyboard Game Komputer
Game
Design Concept merupakan bahasa terjemahan dari Konsep desain permainan,
atau biasa disebut juga Perancangan konsep permainan. Secara garis besar
definisinya adalah suatu proses pengembangan atau perancangan dalam membangun sebuah skenario seperti desain
gameplay, karakter atau tokoh, lingkungan, selama tahap produksi game tersebut.
Perancang game bias disebut juga sebagai sutradara pada sebuah film, karena
membutuhkan skenario dan adegan yang dibintangi oleh masing-masing karakter
pada game tersebut. Game design concept merupakan pembuatan alur game sama saja
seperti membuat alur sebuah film, banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
game tersebut menjadi terkenal, nanti akan kita bahas pada poin-poin
berikutnya. Perancang Game terdiri atas, dibawah ini:
- Pemimpin Desainer, merupakan seorang yang menggerakan konsep game tersebut menjadi lebih menarik, yang membuat game tersebut mempunyai nilai artistic.
- Game mechanic designer, seorang yang membuat aturan-aturan dalam permainan, sehingga permainan tersebut tidak berat sebelah atau seimbang.
- Tingkat Desainer atau Lingkungan Desainer adalah orang yang brtanggung jawab dalam membuat lingkungan permainan, agar permainan atau game menjadi lebih real seperti game yang berbasis tiga dimensi.
- Penulis atau Writter adalah seorang yang mempunyai narasi dalam game tersebut dari setiap alur cerita, apa yang harus dilakukan pemain dalam memainkan game tersebut. Penulis harus bekerja sama dalam pembuatan skenario game dengan desainer utama.
Storyboard adalah sketsa gambar
yang disusun berurutan sesuai dengan naskah. Melalui storyboard kita dapat
menyampaikan ide cerita maupun alur game kita kepada orang lain dengan lebih
mudah.
Storyboard
yang baik harus dapat menjawab pertanyaan berikut:
1. Produk apa yang anda buat?
3. Apa
tujuan yang ingin dicapai dari produk yang anda buat?
4. Berapa
lama waktu yang diperlukan untuk mengimplementasikan storyboard?
5.
Strategi apa yang digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah yang muncul saat pembuatan produk?
6. Pesan apa
yang ingin anda sampaikan?
7. Bagaimana
Kriteria Storyboard yang baik?
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar