Review Situs Pemerintahan Kemenkes (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia)

Review Situs Pemerintahan Kemenkes (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia)

Pada postingan kali ini akan review sebuah website dibawah naungan pemerintahan Indonesia, dengan website Kementrian Kesehatan yang tidak kalah pentingnya informasi yang ada pada website tersebut. Periode pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla kabinet kerja Jokowi menunjuk Menteri Kesehatan Ibu Nila F Moelek sebagai Menteri Kesehatan periode 2014 - 2019 semoga dengan dipilihnya Ibu Nila F Moelek membawa Indonesia lebih sehat. Tentang kesehatan di Indonesia, harus diperhatikan Indonesia yang mempunyai ratusan juta jiwa dengan banyaknya rakyat Indonesia perlu diperhatikan kesehatan rakyatnya dengan metode - metode yang dikeluarkan oleh Kemenkes dengan adanya Kartu Sehat, selain itu hal yang tidak kalah penting dengan mempunyai Website sendiri yang berfungsi untuk memberi Informasi kepada penduduk Indonesia untuk mengetahui tentang kegiatan dan Informasi yang ada secara mudah di dalam dunia maya. Sedikit review website tentang kemenkes. Pentingnya instansi pemerintah haru memiliki website yaitu agar lebih mudah penduduk Indonesia mengenal website kemenkes.

Tampilan home pada website Kemenkes :

Visi :

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan.

Misi :

1.                Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2.               Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan.

3.               Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.

4.               Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik STRATEGI.

5.               Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif.

6.               Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.

7.               Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM Kesehatan uang merata dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

8.               Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung jawab.

diatas sudah dijelaskan visi misi dan tujuan dari website tersebut dengan dibuatnya website kemenkes dengan mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi secara tepat, cepat dan efisien dengan masyarakat yang sehat dan mandiri. 

Kelebihan Website Kemenkes :

1.                Mempunyai link yang langsung menuju ketujuan yang berhubungan dengan kesehatan dengan contoh, data rumah sakit, data puskesmas, pusat layanan publik.

2.               Mempunyai timeline video kegiatan yang diunggah ke Youtube dengan tanggal yang diperbarui.

3.               Dengan tampilan Informasi dengan menggunakan slide setiap berada di home.

4.               Adanya laporan keunganan pada kementrian kesehatan yang bisa langsung di download dengan ekstensi .pdf.

5.               Kontak yang bisa dihubungi yang bertujuan untuk menangani masalah yang ada atau keluhan pada kementrian kesehatan.

Kekurangan Website Kemenkes :

1.                Tampilan terlalu ramai dengan pilihan-pilihan.

2.               Tampilan terlalu kaku sehingga membuat pembaca bosan.

3.               Tidak adanya link yang tertuju ke media sosial seperti Facebook yang nantinya bisa diikuti oleh pengguna media sosial sehingga memudahkan mencari informasi.

4.               Tampilan berita yang terkesan ramai.

5.               Dengan tampilan font yang sangat kecil sehingga pembaca susah untuk mencari informasi.

Mungkin itu saja review website Kemenkes kurang lebihnya mohon maaf, disini dapat disimpulkan bahwa kesehatan sangat penting bagi masyarakat Indonesia agar hidup lebih sehat dan menjadi Indonesia Cerdas dan Sehat agar kedepanya Indonesia bisa lebih menjadi negara maju dibidang kesehatan.

Statistik dari WEB ALEXA

Akan menganalisa dengan menggunakan web Alexa yang berguna untuk mengetahui statistik website yang akan diuji statistiknya. Menganalisa situs web kemenkes dengan menggunakan pengukuran situs Alexa. Sebelum menganalisa web kementrian kesehatan ada baiknya mengetahui kegunaan dari website alexa :

Alexa Rank ini, semakin bagus ranking Alexa suatu situs, maka akan semakin besar peluang untuk memperoleh penghasilan yang besar pula. Kebanyakan para pengiklan dan program afiliasi (marketing) bergengsi akan lebih tertarik pada situs yang sudah populer.

Bila hasil karya dan hasil kerja kita di hargai dan di sukai oleh orang lain, pasti akan sangat membanggakan. Dengan peringkat Alexa yang bagus, itu artinya banyak orang yang gemar akan konten dan informasi yang kita bagikan.

Seperti yang kita baca di atas bahwa alexa rank akan menempatkan situs kita dalam jajaran peringkat dunia bersama trilyunan website besar lainnya, ini membuat situs pribadi / bisnis kita terlihat bergengsi.

Kelebihan Web Alexa :

Dengan mengetahui secara cepat untuk mengukur atau menganalisa website yang kita buat atau website lain dengan mudah, fitur yang banyak untuk mengukur website.

Kekurangan Web Alexa :

Alexa hanya akan menghitung data secara akurat apabila pengunjung (visitors) telah menginstall alexa toolbar. Banyak website yang sebenarnya mempunyai jumlah pengunjung dan pembaca yang lumayan banyak tetapi Rangking alexa-nya tidak begitu bagus. Ini di karenakan banyak sekali pengguna internet yang tidak menginstall alexa toolbar di browser mereka, jadi kemungkinan terindeksnya kunjungan mereka ke web kita akan kecil / lama.

Apabila sebuah situs web mendapatkan satu pengunjung yang datang mengunjungi halaman (homepage) dan membaca banyak artikel (page views) dalam sehari, maka hitungan data yang disimpan tetap satu kali.

Hasil dari menganalisa website kemenkes :

dibawah mengetahui dengan menggunakan alexa traffic statistik dianalisa setiap bulan

 

diatas merupakan pengunjung situs departemen kesehatan terbanyak yaitu dikunjungi dari negara Indonesia dengan 80 persen, USA 4,8 Persen, India 2,9 Persen, dan Pakistan 1,3 Persen.