Sabtu, 16 Desember 2017

Kamu Lebih Cocok Menjadi Gamer PC atau Console?

Sudah bukan jamannya lagi berdebat mana yang lebih baik dalam bermain game, apakah PC atau konsol. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

PC misalnya, memerlukan budget yang tidak sedikit untuk dapat memainkan game masa kini dengan pengaturan grafis yang maksimal. Selain itu, kamu juga perlu sadari kalau PC memakan banyak sekali daya listrik. PC di rumah saya membutuhkan kurang lebih 550 watt pada full load.

Kelebihannya tentu ada. Salah satu yang saya rasakan adalah selain bermain game, kamu juga bisa menonton film, menjelajah internet, membuka Tech in Asia, dan mengerjakan pekerjaan lainnya. Selain itu, dengan adanya mouse dan keyboard, bermain game seperti FPS dan shooter lainnya menjadi lebih mudah.

Kekurangan konsol sendiri menurut saya adalah frame lock. Meskipun juga ada game yang mampu berjalan pada 60 fps, misalnya The Last of Us Remastered. Kamu juga harus mempertimbangkan kalau nanti ada generasi terbaru dari konsol tersebut, kamu harus membelinya untuk tetap mengikuti perkembangan jaman. Kamu tidak bisa melakukan upgrade pada kartu grafis saja.

Kelebihan konsol? Kamu dapat memainkan seluruh game dengan lancar, tidak perlu memusingkan komponen di dalamnya. Dengan budget yang sama, bermain di PC sepertinya tidak selancar PS4 di resolusi full HD (dengan budget yang sama untuk membeli PS4 lho). Selain itu, gameeksklusif juga masih menjadi kekuatan terbesar konsol. Dimana kamu bisa memainkan Hyrule Warriors? Hanya di Wii U!

Tentu selain yang saya sebutkan tadi, kamu masih bisa menyebutkan lebih banyak lagi kelebihan dan kekurangan dari PC dan konsol. Hal yang menjadi pertanyaan adalah, mana yang lebih cocok bagi kamu?
Situasi pertama, kamu memiliki budget Rp5 juta yang terbatas untuk membeli perangkat game
Dollar
Apalagi USD makin naik ya
Kalau kamu tidak memiliki budget yang besar, rasanya kamu harus meninggalkan impian untuk membeli PC. Dari pengalaman saya, budget yang kamu perlukan untuk mendapatkan sebuah gaming PC idaman adalah minimal Rp10 juta.
Kalau kamu masih bersikeras membeli PC dengan Rp5 juta, saya takut kamu tidak dapat merasakan sensasi bermain game sepuas dengan konsol yang kamu beli seharga Rp5 juta itu.
Kesimpulan: konsol
Situasi kedua, kamu memiliki televisi yang besar, sofa yang nyaman, dan suka mengangkat kaki saat bermain
Home Theatre
Pasti nyaman sekali kalau seperti ini ruangannya
Keluarga kamu tiba-tiba membelikan kamu televisi yang sangat besar, ukuran 50 inci misalnya. Selain itu, tetangga kamu yang akan pindah rumah juga menghibahkan sofa nyaman miliknya kepada kamu. Beruntung sekali ya kamu!
Kalau kamu menikmati bermain game sambil mengangkat satu kaki kamu di depan televisi yang besar, belilah konsol. Saya sendiri sempat terpikir untuk membeli konsol karena inilah situasi yang saya hadapi.
Begitu nyaman bermain konsol di atas sofa empuk. Bahkan, kamu dapat bermain sambil tiduran layaknya pengalaman bermain PSX waktu SD sepulang sekolah.
Kesimpulan: konsol
Situasi ketiga, kamu membutuhkan PC mumpuni untuk bekerja, dan kamu juga seorang gamer
Bekerja dengan PC | Working PC
Bekerja sambil bermain
Apabila kamu memiliki pekerjaan sebagai seorang desainer, video editor, jurnalis, founder startup, atau pekerjaan apa pun yang memerlukan kamu untuk setiap waktu di depan komputer, belilah gaming PC. Alasannya? Sambil menyelam minum air.
Kamu tentu membutuhkan PC yang mumpuni untuk dapat multitasking dan rendering (bagi desainer grafis). Oleh karena itu, kamu memutuskan untuk membeli sebuah PC dengan processor yang handal dan RAM yang besar. Tapi hey, mengapa kamu tidak menyertakan juga kartu grafis untuk mengakomodasi hasrat kamu bermain game di sela-sela kesibukan?
Kesimpulan: PC
Situasi keempat, kamu terlanjur memiliki PC yang “cukup” di rumah, kamu sabar, dan rajin menabung
Komputer lama
Tapi tidak yang sejadul ini juga ya
Kamu melihat komputer peninggalan kakak, orang tua, atau tetangga di rumah kamu yang sudah tidak dipakai selama satu tahun. Urungkan niat kamu untuk membeli konsol. Lebih hemat apabila kamu melakukan sedikit perubahan pada PC itu.
Hal yang tinggal kamu lakukan adalah melakukan upgrade pada komponen yang menurut kamu sudah ketinggalan jaman. Cobalah cek komponen yang terpasang pada PC tersebut dengan software CPU-Z. Kemudian cek spesifikasi rekomendasi kartu grafis sebuah game yang ingin kamu mainkan. Kalau kartu grafis pada PC itu kelasnya di bawah spesifikasi rekomendasi, ada baiknya kamu menggantinya.
Lalu bagaimana dengan processor? Tenang, kamu dapat mengganti processor kamu belakangan. Menabunglah sedikit demi sedikit untuk membeli processor dan motherboard yang cukup mumpuni, misalnya i5-4690 atau Vishera FX-8350. Sambil menunggu teknologi processor yang lebih canggih berikutnya :)
Kesimpulan: PC
Situasi kelima, kamu suka pindah tempat tinggal, atau suka bepergian untuk waktu yang lama
PS4 dan joystick
Cukup membawa dua barang ini kamu sudah bisa bermain game di mana saja
Kamu tidak bisa hidup tanpa bermain game. Kamu memiliki pekerjaan yang mengharuskan kamu untuk pergi ke suatu kota dalam waktu yang lama, lalu pindah ke kota lain dalam waktu yang lama. Atau, kamu mungkin memiliki sifat yang nomaden, suka berpindah-pindah tempat tinggal biar keren.
Konsol adalah pilihan yang tepat bagi kamu. Alasannya, kamu dapat membawa perangkat konsol kamu selama bepergian jauh lebih mudah ketimbang satu perangkat gaming PC. Kamu tinggal meletakkannya di samping televisi hotel (atau dimanapun kamu tinggal), kemudian colok kabel yang perlu kamu colok. Voila! Kamu dapat memenuhi kebutuhan primer kamu!
Kesimpulan: konsol
Situasi keenam, kamu ingin melihat indahnya dunia Skyrim, dan dunia-dunia fiktif lainnya dengan maksimal
Skyrim mod
Dahsyat bukan?
Kalau kamu memiliki mata yang “mahal”, dan ingin benar-benar hanyut dalam dunia fantasi seperti Skyrim atau ingar-bingar kota Los Santos, PC adalah pilihan yang tepat bagi kamu.
Perlu diingat, kamu membutuhkan budget yang tidak sedikit untuk dapat memanjakan mata kamu ini. Namun menurut saya, semua akan terbayar kok! Apalagi, dengan komunitas modders Skyrim yang selalu aktif memberikan mod pembaruan grafis, kamu tidak akan menyadari bahwa Skyrim adalah game yang dirilis pada tahun 2011.
Kesimpulan: PC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar