Selasa, 19 Desember 2017

Jet Lag Adalah

Jet lag Itu Apa Sih? Artinya, Gejala dan Cara Mengatasinya

jetlag itu apa sih

Apa Itu Jet Lag?

Istilah ini masih akrab untuk seorang yang sering melakukan perjalanan keluar negeri,
namun beda halnya untuk kamu-kamu yang hanya terbang secara domestik atau bahkan yang belum pernah naik pesawat,
istilah ini akan terasa asing saat mendarat di telinga.
Untuk tahu jet lag itu apa, yuk kita ngulik dulu apa kata om wikipedia tentang jet lag.
Saat saya cari tahu sebelumnya, secara istilah di indo jet lag disebut dengan “penat terbang” oleh om wiki, dan berikut arti dari jetlag,
Penat terbang atau Mabuk pascaterbang (Inggris: Jet lag), secara
medis disebut desinkronosis, adalah sebuah kondisi fisiologis yang
terjadi akibat gangguan terhadap ritme sirkadian tubuh; hal ini
dikelompokkan sebagai salah satu gangguan tidur ritme sirkadian.
Mabuk pascaterbang muncul akibat perjalanan cepat lintas meridian
(timur-barat atau barat-timur) jarak jauh, sebagaimana yang
dilakukan menggunakan pesawat jet.
Sudah ngerti belum? oke, bakal april jelaskan lagi dengan bahasa yang mudah,
Jet lag adalah rasa lelah dan terkadang ling-lung atau kebingungan
setelah terbang(naik pesawat) dengan durasi yang panjang.
Jet lag sebenarnya adalah respon saat tubuh kita belum mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
Sudah lebih paham ya,
Efek paling kentara untuk orang yang lagi kena jet lag adalah pola tidur terganggu, si penderita lesu dan terus mengantuk.
Kenapa bisa demikian? yuk kita telusuri lebih dalam.

Penyebab Jet Lag

Jet lag ini berhubungan dengan zona waktu dan kebiasaan dari tubuh
kita(Jam Biologis).

Zona Waktu

Seperti yang udah kita tahu kalau dunia dibagi menjadi 24 zona waktu berbeda dari tempat zona satu ke zona lainnya. Berikut gambar detailnya,
Zona waktu inilah penyebab indonesia dibagi menjadi WIB(waktu indonesia barat), WITA(waktu indonesia tengah) dan waktu indonesia timur, berikut gambar detailnya,
Sehingga perbedaan zona waktu inilah yang membuat perbedaan waktu dari satu zona ke zona yang lain.
Semakin jauh kita tujuan terbang kita bisa jadi perbedaan zona waktu akan semakin besar, misal antar terbang dari Jakarta, Indonesia ke Texas, Amerika.

Kebiasaan Tubuh(Jam Biologis)

Tahukah kamu bahwa sebenarnya tubuh kita memiliki jam biologis? apa sih jam biologis ini?
Jam biologis adalah ritme atau rekaman tubuh kita tentang waktu kita beraktifitas sehari-hari, misal waktu untuk makan, waktu untuk tidur dll.
Masing-masing kita memiliki aktifitas rutin berdasarkan waktu selama 24 jam,
sarapan jam 07:30 pagi, makan siang jam 13:00, makan malam jam 19:00, istirahat jam 21:00 dan bangun pagi jam 05:00 pagi dan seterusnya.
Karena kita terbiasa dengan semua aktifitas diatas maka tubuh memiliki rekaman tersendiri yang disebut jam biologis atau ritme sirkadian.

Zona Waktu dan Jam Biologis

Disaat kita berpindah ke zona waktu baru maka bisa dibilang tubuh spontan kaget karena waktu aktifitas kita akan berbeda.
Sebagai contoh bila saat ini pukul 9 malam di Indonesia yang menurut kebiasaan kamu adalah saat beristirahat,
karena perjalanan jauh dengan durasi yang relatif singkat misal terbang ke Amerika, maka tubuh akan kebingungan dengan kondisi Amerika yang saat itu masih siang.
Otomatis karena kondisi ini jam biologis kita terganggu,
selanjutnya akan berpengaruh langsung pada pola tidur, nafsu makan, sistem pencernaan tubuh, kebiasaan buang air besar dan kecil, suhu tubuh bahkan tekanan darah.
Selain itu gejala-gejala lain yang sering diterjadi adalah,
– Sakit kepala,
– Kelelahan,
– Imsomnia,
– bahkan lebih parahnya, diare.

Apakah Bisa Dihindari? Tidak! Namun Bisa Diatasi

Semakin jauh perbedaan zona waktu maka akan semakin parah efek dari jet lag,
Meskipun tidak dapat dihindari namun bisa diatasi sehingga efeknya tidak berkepanjangan,
berikut beberapa saran cara terbaik untuk mengatasi jet lag langsung dari pramugari loh…
1. Beradaptasilah Sebelum Terbang
Kalau kamu pernah mengalami jet lag yang parah sebelumnya dan tidak ingin terjadi lagi,
Maka tidak ada salahnya untuk mencoba beradaptasi terlebih dulu di zona waktu kota tujuan, baik itu dari pola tidur maupun pola makan.
2. Minum Banyak Air
Semakin lama waktu terbang semakin buruk proses hidrasi tubuh kita.
Tubuh lesu, kepala pusing dan bahkan membuatmu serba merasa lelah.
Agar terhindar dari jetlag berkepanjangan,
saat di dalam kabin pesawat pilihlah air putih dibandingkan kopi yang justru mengganggu jadwal tidur, hindari juga alkohol.
3. Segera Tidur Siang setelah Tiba di Tujuan
Rasa lelah pasti terasa setelah perjalanan panjang,
turuti kemauan tubuh untuk beristirahat sejenak namun jangan lebih dari dua jam,apalagi jika saat kamu tiba sedang siang hari,
karena bisa jadi akan menghambat proses penyesuaian tubuh.
Jadikan istirahat setelah tiba hanya sebagai pelepas lelah bukan pengganti tidur malam.
4. Pilih Maskapai Penerbangan Paling Pas
Untuk penerbangan yang menguras waktu atau berdurasi panjang, pertimbangkan untuk memilih maskapai dengan pesawat yang terkenal dalam hal kenyamanannya.
Buat dirimu tetap merasa nyaman dalam kabin agar nantinya tidak terlalu letih saat tiba.
Kondisi tubuh yang tidak terlalu lelah saat tiba membuat dirimu lebih siap beradaptasi dengan lingkungan di zona waktu yang baru.
5. Hindari Sinar Matahari di Hari Pertama
Saat beristirahat pertama kali di zona waktu baru pastikan kondisi kamar gelap walaupun itu masih siang,
tutup gorden dan buat suasana sangat gelap bila perlu.
Hindari pancaran matahari masuk kamar dan membangunkan dirimu.
Jika tidak memungkinkan gunakan penutup mata dan telinga.
Jika merasa waktu istirahat sudah cukup, buka tirai dan biarkan sinar matahari masuk.
Bila dilakukan dengan tepat kamu akan merasa jauh lebih segar dan fit saat bangun.
6. Jangan Lupa untuk Makan
Bisa jadi dirimu akan merasa kelaparan ditengah waktu istirahat,
karena kebetulan waktu untuk beristirahat di tempat baru bertepatan dengan waktu biasanya kamu makan di negara asal.
Untuk mengatasinya, jangan terlalu makan berat, namun gantikan dengan yang lebih ringan, misal sandwich, roti gamdum dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar